Bagi Anda pengguna laptop Windows 7 yang memakainya setiap hari dalam
waktu lama (seperti seharian di kantor), Anda barangkali pernah/sedang
mengalami hal ini. Naiknya suhu laptop dengan memunculkan panas di
bagian bawah laptop atau bahkan sampai di permukaan keyboard sehingga
jari Anda tak nyaman mengetik, tidak bisa dianggap sepele karena dengan
overheating tersebut seringkali laptop crash atau mendadak shutdown. Hal itu akan semakin mengganggu ketika terjadi di tengah Anda tengah mengerjakan tugas penting, misalnya.
Aplikasi berat seperti game pastinya membutuhkan performa PC yang cepat. Anda barangkali tidak mengalami masalah saat menjalankan game-game favorit atau aplikasi berat lainnya tetapi harus Anda sadari bahwa suhu laptop Anda meningkat ketika menjalankan aplikasi tersebut. Lalu bagaimana cara mengurangi panas di laptop agar tidak mengganggu performa PC dan menyelamatkan komponen di dalamnya?
Cara paling umum yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan cooling pad. Aksesoris ini banyak dijual di toko aksesoris komputer, dengan berbagai model dan harga. Selain itu Anda juga bisa menurunkan opsi grafis meskipun kedua cara tersebut hanya berdampak kecil pada turunnya suhu laptop.
Cara lain yang bisa Anda coba lakukan untuk menghindari laptop overheat adalah dengan menurunkan maximum processor state melalui power setting. Tip ini berguna bagi Anda yang kerap menggunakan aplikasi berat, games, laptop jadul, atau laptop baru tetapi telah habis masa garansinya sehingga Anda tidak bisa menukarkannya.
Untuk mengubah setting prosesor, Anda bisa buka Power Options yang ada di Control Panel: Control Panel > Hardware and Sound > Power Options. Atau, cara cepatnya adalah melalui system tray menu.
Setelah terbuka window Power Options, pilih Change Plan Settings > Change Advanced Power Settings.
Anda akan melihat sebuah window muncul. Pilih pada (+) Processor Power management > Maximum processor state. Akan Anda lihat opsi power setting ‘on battery’ dan ‘plugged in’. Secara default, opsi tersebut terisi 100%. Nah, Anda bisa mengaturnya di bawah 100%.
Untuk ‘on battery’, silakan isikan 85 dan 95 untuk ‘plugged in’. Perlu Anda tahu bahwa dengan mengurangi max processor state ini suhu laptop bisa berkurang antara 10-20ÂșC. Jika mau, Anda bahkan bisa mengurangi processor state hingga menjadi 80-85% untuk mengetahui perbedaan suhu yang dihasilkan.
Nah, dengan cara di atas Anda bisa menghindari overheat di laptop yang seringkali menyebabkan Windows 7 crash. Tapi perlu dicatat, jangan mengurangi processor state terlalu rendah karena akan mempengaruhi performa PC Anda. Selamat mencoba :)
Aplikasi berat seperti game pastinya membutuhkan performa PC yang cepat. Anda barangkali tidak mengalami masalah saat menjalankan game-game favorit atau aplikasi berat lainnya tetapi harus Anda sadari bahwa suhu laptop Anda meningkat ketika menjalankan aplikasi tersebut. Lalu bagaimana cara mengurangi panas di laptop agar tidak mengganggu performa PC dan menyelamatkan komponen di dalamnya?
Cara paling umum yang bisa Anda lakukan adalah dengan menambahkan cooling pad. Aksesoris ini banyak dijual di toko aksesoris komputer, dengan berbagai model dan harga. Selain itu Anda juga bisa menurunkan opsi grafis meskipun kedua cara tersebut hanya berdampak kecil pada turunnya suhu laptop.
Cara lain yang bisa Anda coba lakukan untuk menghindari laptop overheat adalah dengan menurunkan maximum processor state melalui power setting. Tip ini berguna bagi Anda yang kerap menggunakan aplikasi berat, games, laptop jadul, atau laptop baru tetapi telah habis masa garansinya sehingga Anda tidak bisa menukarkannya.
Untuk mengubah setting prosesor, Anda bisa buka Power Options yang ada di Control Panel: Control Panel > Hardware and Sound > Power Options. Atau, cara cepatnya adalah melalui system tray menu.
Setelah terbuka window Power Options, pilih Change Plan Settings > Change Advanced Power Settings.
Anda akan melihat sebuah window muncul. Pilih pada (+) Processor Power management > Maximum processor state. Akan Anda lihat opsi power setting ‘on battery’ dan ‘plugged in’. Secara default, opsi tersebut terisi 100%. Nah, Anda bisa mengaturnya di bawah 100%.
Untuk ‘on battery’, silakan isikan 85 dan 95 untuk ‘plugged in’. Perlu Anda tahu bahwa dengan mengurangi max processor state ini suhu laptop bisa berkurang antara 10-20ÂșC. Jika mau, Anda bahkan bisa mengurangi processor state hingga menjadi 80-85% untuk mengetahui perbedaan suhu yang dihasilkan.
Nah, dengan cara di atas Anda bisa menghindari overheat di laptop yang seringkali menyebabkan Windows 7 crash. Tapi perlu dicatat, jangan mengurangi processor state terlalu rendah karena akan mempengaruhi performa PC Anda. Selamat mencoba :)
0 Response to "Tips Windows 7: Cara Mencegah Laptop Overheating"
Posting Komentar